Kamis, 18 Agustus 2011

Disk Hit Ratio

  • PENGERTIAN  DISK HIT RATIOS
    http://www.squid-cache.org/mail-archive/squid-users/200201/0291.html

    Hit Ratios: Total hit ratios for both disk and memory

    Memory Hit Ratios: Percentage of the Hit Ratio that was of type TCP_MEM_HIT
    Disk Hit Ratios: Percentage of the Hit Ratio that was of type TCP_HIT

    Now this is obviously incomplete and is why Memory+Disk < 100% in the
    statistics. This should be fixed if someone cares. Patches are most
    welcome. The culpit is clientUpdateCounters() in client_side.c. See the
    Squid FAQ for a complete list of all log tags and their meanings. The
    function isTcpHit() is also a good guidance to the one fixing this up..

    Byte & Request is what they say. One type is counted in bytes, the other
    in requests.
     
    Jadi intinya, menurut Developer Squid (dari link diatas);
    Hit Ratio adalah total rasio Hit baik dari Memory maupun Disk
    Mem Hit Ratio adalah persentase dari Hit Ratio yang dikenali sebagai TCP_MEM_HIT
    Disk Hit Ratio adalah persentase dari Hit Ratio yang dikenali sebagai TCP_HIT
    Alasan kenapa yang dipilih adalah Disk Hit Ratio, karena Obyek penelitian adalah filesystem squid yang kaitannya adalah pada proses I/O Harddisk bukan memory.. Jadi dengan menilai Disk Hit Ratio kita bisa menilai filesystem mana yang memiliki performance terbaik dengan system dan hardware yang dimiliki saat pengujian berlangsung...
    Demikian, mudah2an bisa menjawab.. kalo bingung.. telpon aja ke Esia saya.. biar murah.. :) 
    1. apa yang di maksud dengan hit ratio...?
    ---> Nilai rasio dalam bentuk persentase untuk total object yang berstatus HIT (object yang tersedia dalam cache directory) vyang dikeluarkan dari cache.

    2. apa yang dimaksud dengan cache manager...?
    ---> Program bantu untuk mengakses statistik cache squid

    3. 5min dan 60min...?
    ---> interval waktu pengumpulan data

    4. direktori di bawah ini default y atau, bisa menentukan sendiri direktori y
    - # nano /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf
    ---> "nano /etc/squid/squid.conf" ini perintah untuk mengedit file squid.conf yang terletak di direktory /etc/squid. Kalo kedua command itu disatukan.. command terakhirna diabaikan..

    Kalo mengenai direktory default itu tergantung distro nya dan packet installer squidnya. Default installer dari rpm biasanya di /etc/squid. Default tar ball di /usr/local/squid/etc
    - # /etc/init.d/ squid restart
    ---> ini perintah untuk merestart daemon squid

    - # /etc/init.d/ squid status
    ---> ini perintah untuk cek status daemon squid

    - # taill –f /var/log/squid/access.log
    ---> ini perintah untuk menampilkan isi file access.log dengan mode follow, jadi tiap ada perubahan dalam access.log akan ditampilkan langsung di layar.


    - # /etc/systcl.conf
    ---> file konfigurasi untuk tuning parameter kernel

    - # -net .ipv2.ip-forward=1
    ---> parameter untuk mengaktifkan (1) packet forwarding ipv4 (bukan ipv2). Untuk disable berikan angka 0. Jadi server itu dapat meneruskan packet ipv4 dengan kata lain dapat berfungsi sebagai router.


    - # /etc/rc.d/init.d/network restart
    ---> ini perintah untuk merestart daemon network. Interface yang aktif akan di restart dan berikutnya akan start network mengikuti konfigurasi network yang tersimpan.

    - # CHMODE –R 777 /cache1
    # CHMODE –R 777 /cache2
    ----> merubah mode permission menjadi read/write/execute (rwx) untuk owner, group dan other. Dengan kata lain file itu mengijinkan siapapun untuk membaca, menulis dan mengeksekusi. Baca manual chmod lebih lanjutnya.


    - # squid –k parse
    ---> ini perintah untuk mengecek konfigurasi squid.conf apakah ada yang error atau tidak.

    - # squid –z
    ---> ini perintah untuk menginisiasi cache direktory sesuai yang tercantum dalam cache_dir di squid.conf.

    - # /etc/systcl.conf
    - # -net .ipv2.ip-forward=1
    ---> sudah dijelaskan di atas.
     

Tidak ada komentar: